Thursday, July 1, 2010

Layar Perak: XXI Epicentum Epik

Dari satpam yang berjaga di lobi Epicentrum kami mendapatkan jawaban kalau XXI berlokasi di ujung dari Epicentrum. XXI menempati bangunan sendiri di sayap Epicentrum, sehingga membuat saya terlihat bodoh kala menanyakan di lantai mana XXI terdapat. Melihat wujud bangunannya, saya baru menyadari mengapa XXI Epicentrum menempati bangunan sendiri, karena satu studio XXI di Epicentrum adalah studio yang terbesar dengan kapasitas sampai 500 orang.

Dengan studio yang besar, saya sempat berpikir akan melihat banyak kerumunan orang mengantri tiket dan menunggu jam tayang Eclipse, tapi saya ternyata salah. Mungkin karena baru dibuka semenjak Mei lalu, belum banyak orang yang tahu.

Memasuki studio 1 yang besar, kami crew L@L mendapat tempat duduk lima baris dari depan. Awalnya saya pikir deretan ini adalah baris yang paling maksimal untuk menonton bioskop. Tapi saat saya melihat layar di studio 1, baru saya sadar mengapa mbak-mbak yang memberikan tiket bertanya sampai dua kali apakah kami yakin dengan pilihan kami.

Karena studionya termasuk berukuran jumbo, layar yang dipakai juga ekstra besar. Belum sebesar layar Imax di Keong Emas, tetapi dari pengalaman kami berpindah-pindah bioskop, ini adalah layar terbesar yang pernah kami lihat. Di lain waktu, saya pasti akan memilih deret lebih ke belakang dan tidak mungkin bersedia untuk menonton di baris paling depan di XXI Epicentrum.

Pengalaman layar besar ini terasa cukup berbeda. Saya merasa lebih menonton bioskop dari pada biasanya, apalagi dibandingkan dengan studio kecil. Ini membuat XXI Epicentrum bisa menjadi pilhan untuk menonton film-film berkelas epik.

Hip Master

No comments:

Post a Comment

 

Copyight © 2009 Live@Loud. Created and designed by