Pada awal 1980-an, diperkirakan radio akan mati digantikan oleh kepopuleran video. Dari yang sebelumnya penggemar hanya dapat mendengar suara artis, kini penggemar mendapatkan tambahan melihat tampilannya. Keadaan ini semakin diperkuat dengan lahirnya MTV yang isinya melulu video klip.
Band pop dari Inggris, The Buggles, menulis lagu Video Killed The Radio Star semakin memperjelas nyawa radio yang diperkirakan sudah di ujung tanduk. Saking populernya lagu ini, MTV mempergunakannya untuk memperkuat pesannya kepada penonton televisi. Saking kuatnya cengkraman televisi, The President of The United States of America, meng-cover lagu tersebut, dan terasa masih relevan pada saat itu.
Masuk masa milenium ini, keadaan berubah. Pernahkah memperhatikan MTV kini tidak lagi berisikan video klip lagi? Tayangan reality show masuk ke jam prime time, sedangkan video klip mengisi jam-jam orang terkantuk-kantuk. Makin parah lagi, Headbangers Ball tersisih dan Graveyard Shift berisikan lagu populer.
Penyebab terbunuhnya video di jam tayang televisi adalah karena Internet. Sungguh suatu ironi, Internet yang pernah turut membesarkan promosi video, kini juga mejadi mesin pembunuh video di televisi. Para pemakai Internet tidak lagi suka menunggu ketidakpastian video kesukaannya akan ditayangkan. Mereka lebih suka menonton apa yang mereka inginkan saat itu juga. Ini jamannya on-demand.
Seperti radio yang harus berubah untuk menjadi lebih banyak berisi obrolan-obrolan ketimbang musiknya, dan televisi yang lebih menjadi tempat tayangan tangis, marah dan makian, Internet juga sedang mencari jalannya sendiri. Tidak ada yang tahu media apa lagi yang nanti bisa membunuh Internet.
Untuk saat ini, nikmati saja. Toh video juga tidak harus mati karena semakin tidak mendapat tempat di televisi. Video masih tetap hidup di Internet, dan enaknya lagi bisa langsung kita komentari.
Di kolom ini kita merayakan usaha para artis untuk tetap membuat video.
Video is not dead...yet.
Not-so-pink Chick
Thursday, June 25, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment