Kelihatannya, pembuat desain panggung ingin terlihat desain panggung yang keren, tapi melupakan kelayakan posisi pemegang instrumen dan kedekatan penonton dengan yang ditonton. Dari desainnya sendiri membuat artis dan band tidak nyaman. Panggung dibuat berundak dan berlubang di tengah dengan jembatan yang menuju panggung terdepan. dengan desain seperti kelihatannya hasil dari perpaduan pas antara event organizer yang lebih mempedulikan keinginan sponsor agar panggung kelihatan cantik dan pihak sponsor sendiri yang ingin panggung kelihatan indah di tayangan televisi. Padahal panggung live bisa saja biasa saja tanpa harus ada jembatan untuk ke arah lebih depan.
Dengan bentuk panggung seperti itu, maka para musisi pemegang instrumen akan berada jauh di belakang. Apalagi kalau instrumennya berkabel. Sedangkan vokalis yang idak menenteng alat lebih bebas ke depan, sendirian. Sungguh penataan seperti ini terlihat aneh dipandang. Untungnya The Bannery dan The Ataris yang vokalisnya sekaligus pemegang gitar punya inisiatif untuk memajukan mike-nya sampai ke depan.
Hip Master
No comments:
Post a Comment