
Poster film di Indonesia sudah mengalami banyak kemajuan. Poster yang berfungsi untuk menghantarkan imajinasi calon penonton kepada film yang akan ditonton kini dibuat dengan lebih serius. Tidak hanya dengan mengambil satu adegan kemudian ditempelkan judul untuk dibuat posternya, pembuatannya sudah sampai harus dibuat khusus terlepas dari shootingnya sendiri.
Atas keseriusannya, maka poster film Indonesia, termasuk dengan judul horor seronok, semakin enak untuk dilihat mata. Walaupun ada yang mencari borok dari poster film Indonesia dengan membandingkan kesamaannya dengan poster lain dari film di luar negeri, perkembangan seharusnya tetap berjalan.
Saking bagusnya poster yang mengiringi film, ada kemungkinan calon penonton akan tertipu. Sekilas ketika melihat poster film Affair terbitan dari Starvision, sempat hati ini ingin meneruskan untuk menontonnya. Kemudian dari poster ini pulalah terungkap kalau sutradaranya adalah Nayato siapa lah begitu. Keraguan langsung datang tanpa dapat dibendung.
Gambar seorang wanita dengan memegang pisau berdarah dan badannya juga meninggalkan jejak darah sunguh memberikan imajinasi liar akan suguhan tontonan berdarah dalam film. Sudut pengambilan dan pencahayaan yang baik juga membuat berpikir kalau film ini semustinya punya kualitas yang sama.
Menengok trailernya, langsung saja keraguan ini terbukti. Nayato siapalah begitu tidak bisa lepas dari gaya editing MTV. Seperti tidak ada cara editing lain di dunia ini yang bisa membuat penonton untuk tertarik datang. Kesan yang didapat dari poster dan dari trailer juga sungguh berbeda. Kalau di poster kesan yang didapat tidak ada hantu-hantuan, hanyalah manusia yang buta karena cinta sehingga sanggup membantai, sedangkan di trailer kesan yang didapat adalah film aneh dengan hantu penasaran. Langsung diputuskan saat itu juga. Walaupun poster bagus tapi trailer tidak saling mendukung, film ini sebaiknya dilewatkan saja.
Ehm sebenarnya sejak tahu film ini sutradaranya siapa, keputusan untuk tidak nonton langsung terjadi. Urusan selanjutnya menonton trailernya hanya agar kelihatan lebay saja.
Not-so-pink Chick
No comments:
Post a Comment