Tuesday, May 4, 2010

Review Film: Date Night


Beginikah rasanya kalau nanti sudah berkeluarga cukup lama? Terjebak dalam rutinitas, tidak ada lagi muka cerah, selalu kelelahan, serba membosankan sehingga harus memutar otak untuk membuat hari lebih bersemangat. Kalau benar begitu, pasti banyak sekali pasangan yang tertonjok ulu hatinya saat menonton film ini dan menyangkal untuk mengakuinya kesamaan pengalaman. Dan begitu sulitnyakah untuk menjadi menjadi pasangan suami istri?

Pesan itu begitu gamblang dipaparkan di atas layar lebar di film Date Night yang diperankan oleh Steve Carell dan Tina Fey. Mereka adalah pasangan, yang seperti banyak keluarga lainnya, sedang merasa bosan dan menyangkal kebosanan itu. Untuk mengusir kebosanan, mereka berusaha keras dengan salah satu caranya adalah keluar meninggalkan anak-anaknya di rumah dengan baby sitter, untuk melakukan rutinitas malam kencan yang lama-lama juga menjadi sesuatu yang rutin. Sampai di salah satu malam kencan, mereka harus berhadapan dengan mafia. Selanjutnya adalah pameran adegan lucu di tengah kejar-kejaran yang menuju puncaknya mengumpulkan semua pihak yang menginginkan dokumen yang tersimpan di dalam flash disk.

Jebolan Saturday Night Live sekali lagi membuktikan kecerdasan mereka dalam menyajikan komedi. Tidak hanya komedi dalam konteks visual saja, kata-kata yang meluncur adalah sajian penghangat telinga yang enak didengar untuk kemudian ditertawakan. Perhatikan bagaimana pasangan ini bermain role playing di restaurant mencoba menertawakan pasangan lain yang juga sedang makan. Dan juga kalimat pintar di tengah ketegangan dikejar-kejar mafia.

Banyak adegan terasa berlebihan dan mematahkan logika. Tapi semuanya bisa terlewat begitu saja tanpa perlu dipikirkan lebih lanjut, karena ini adalah komedi dengan porsi hiburan yang besar. Dari awal, film ini memang tidak berniat untuk mengikuti logika dan membuat sesuatu yang masuk akal.

Tidak setiap hari Hollywood mengeluarkan film seperti Date Night ini. Ada pesan yang disampaikan tanpa harus menggurui bahkan tidak kemudian dibicarakan dengan pasangannya malah dijadikan sebagai bahan kontemplasi. Ah...mungkin saya terlalu berlebihan. Nikmati saja hiburan ini, karena film ini benar-benar menghibur.

Not-so-pink Chick

No comments:

Post a Comment

 

Copyight © 2009 Live@Loud. Created and designed by