Friday, July 31, 2009

Whatever: Manchester United Jadi #indonesiaunite




Ini menjadi menarik. Tetapi sebelumnya hampir, Not-so-pink merasa muak. Not-so-pink Chick pikir mereka ini memanfaatkan momen krisis bom untuk mengambil keuntungan lebih. Tetapi ternyata kenyataannya tidak begitu. I feel ashame. My sincere apologize.

Mereka justru bermaksud baik. Membeli kaos Manchester United tanpa lisensi, yang sedianya akan dijual pada tanggal 20 Juli pas kedatangan tim bola ini di Senayan, kemudian diprint #indonesiaunite di baliknya, untuk kemudian dijual kembali. Para pedagang kaos yang mengharapkan sejumput laba dari event besar ini gigit jari setelah konfirmasi MU tidak akan datang ke Jakarta. Kini mereka punya kesempatan lagi.

Keterangan bisa dilihat di sini.

Not-so-pink Chick

Gig Gossip: Chicago Kembali Ke Jakarta

Chicago yang kami maksud adalah nama band. Band ini dibentuk pada tahun 1967, dan cukup meledak sampai periode 80-an. Band ini juga pernah tampil di Jakarta. Tanggal 11 September ini mereka kembali lagi. Karena termasuk band sopan, Chicago tidaklah sulit untuk mendapat ijin pentas di bulan Puasa.

Sepertinya kedatangan mereka kali ini lebih ditargetkan kepada para generasi tua. Tidak ada harga tiket tercantum di iklannya yang berarti mungkin harga tiketnya terlalu mahal tidak bi dijangkau oleh anak sekolahan. Dan yang tercantum hanya nomor telepon untuk menanyakan informasi. Orang tua perlu bicara (di telepon) untuk menanyakan sesuatu, anak muda cari informasi lewat web atau lewat email.

Ini salah satu lagu mereka yang memuncak di awal 80-an, Hard To Say I'm Sorry/Get Away. Great song....for Old Skuller.



Hip Master

Layar Perak: Pemasaran Terbaik Untuk 2012



Kehebohan kiamat pada tahun 2012 yang muncul di Internet, buku dan media adalah instrumen yang mendukung pemasaran film terbaru dari Roland Emerich, 2012. Issue kiamat ini sudah cukup untuk mengguncang dunia, menarik rasa ingin tahu calon penonton masuk ke bioskop dan menonton kiamat ala Hollywood.Jangan-jangan semua kehebohan ini dibiayai oleh Columbia sebagai distributor film ini. Kalau benar mereka adalah dalang di balik kehobohan ini, yang kemudian berlanjut berefek bola salju, maka ini adalah pemasaran terbaik setelah Blairwitch Project.

Roland Emerich adalah sutradara dari film blockbuster Independence Day dan The Day After Tomorrow. Kelihatannya 2012 ini masih mengambil pendekatan yang sama. Amerika yang hebat dan tentu saja pop seperti pop corn.

Bagaimanapun Hip Master tetap penasaran pengin nonton. Akan dirilis di bulan November 2009.

Hip Master

Barang Baru: Senja Menggila, White Shoes & The Couples Company Menggila




Baru-baru lalu, band retro, White Shoes & The Couples Company meluncurkan single berjudul Senja Menggila. Single ini rencananya akan dimasukkan dalam mini album mereka yang akan dirilis akhir tahun 2009 ini.
Single ini lebih ramai daripada nomor-nomor mereka sebelumnya.

Nuansa jadul kali ini ditingkatkan menjadi jadul yang lebih modern. Aransemen vokal masih terinspirasi oleh soundtrack Indonesia jadul, sedangkan aransemen instrumennya menggunakan elemen masa lalu dikemas dengan kekinian.
Band ini menggila.

Dengar single mereka di situs MySpace ini. Mereka akan tampil di salah satu panggung di Java Rockin' Land minggu depan.
Not-so-pink Chick

Wednesday, July 29, 2009

Gig Gossip: The All-American Rejects Semarakkan Kemerdekaan RI




Terbetik kabar The All-American Rejects akan naik panggung di Jakarta pada tanggal 17 Agustus, tepat Republik Indonesia merayakan kemerdekaan. Yang akan mendatangkannya adalah Nada Protomama, yang berhasil mendatangkan Mae ke Bandung baru-baru ini.


Masih belum jelas venuenya di mana, dan berapa harga tiketnya. Tapi salut juga kalau benar-benar berhasil mendatangkan mereka karena kita di sini masih dalam suasana pasca krisis bom Kuningan II. Tapi kalau benar-benar datang, masihkah ada waktu untuk promosi? Jadwalnya mepet banget. Cuma dua minggu lebih sedikit.


Old Skuller

Gig Gossip: Jadwal Java Rockin' Land Sudah Muncul




Dengan peringatan jadwal bisa berubah sewaktu-waktu, jadwal tiga hari Java Rockin' Land sudah keluar di situsnya. Seperti layaknya format festival, maka band-band bagus bisa bermain di waktu yang sama di panggung yang berbeda.

Menurut perhitungan kami, kalau maksa dalam satu hari masih bisa melihat tujuh pertunjukan secara lengkap. Kalau mau lebih santai dengan kesempatan makan malam, empat sampai lima pertunjukan bisa jadi sudah cukup.
Kalau ditambah dengan kemungkinan jadwal yang molor, seperti acara Java Festival Productions sebelumnya, maka ada kemungkinan jadwal yang kami siapkan sebelum menonton bisa kocar-kacir pada prakteknya di sana.

Old Skuller

Gig Gossip: Sepiroth Bikin Tour Di Indonesia, Tapi Siapa Ya Mereka?




Masih seputar gosip. Sepiroth, band death metal dari Belanda, akan melangsungkan tur tujuh kota di Indonesia. Well, kami juga bertanya-tanya siapa sih Sepiroth karena kami memang belum pernah mendengarnya.
Mungkin saja nama ini ngetop di kalangan underground metal Indonesia.

Berani juga promotor satu ini, Mighty Syndicate namanya, mendatangkan band ini. Mereka pernah mendatangkan Behemoth dan Malevolent Creation, dua nama ini pernah kami dengar. Tapi Sepiroth....? Well mungkin kami not metal enough.


Tidak tanggung-tanggung, tujuh kota akan dikunjungi. Dimulai dari Denpasar, kemudian berlanjut ke Surabaya/Malang, Kediri/Semarang, Jogja, Solo, Makasar dan berakhir di Jakarta. Dari tanggal 2 Oktober sampai 11 Oktober. Tanggal yang masih jauh. Jadi masih ada kemungkinan untuk berubah.

Kalau belum pernah dengar Sepiroth, bisa dicoba di situs MySpace mereka. Komunitas metal yang semakin kuat, bisa saja akan tetap datang walau mereka tidak kenal betul siapa penampilnya. Kota di luar Jakarta yang jarang kedatangan band metal luar negeri bisa jadi juga tidak peduli dan akan tetap datang, selama yang penting metal!


Old Skuller

Tuesday, July 28, 2009

Review Album: The Black Eyed Peas - The E.N.D




Kepanjangan dari The E.N.D adalah The Energy Never Dies. Hahahahahaha, what a lame name for an album. Tetapi The Black Eyed Peas tahu betul bahwa kita sekarang hidup di jaman cheesy berkuasa. Bahkan sebenarnya kita semua dikepung oleh produk-produk cheesy. Karena itu, if you are not cheesy enough, then you are not cool enough.


BEP tahu betul bahwa konsumen sekarang lebih suka yang gampang-gampang saja, sehingga mudah untuk dicerna dan kemudian untuk dilupakan. BEP tidak berniat untuk membuat sebuah karya klasik. Yang mereka perlukan adalah menarik perhatian secepat mungkin dan kemudian hidup terus berlanjut.


Nomor-nomor di dalam album ini memberikan semangat berpesta yang instan. Bayangkan kita sudah lelah dengan kepadatan kota dan banyaknya tugas. Baru mendengar sekelumit trek dari BEP, badan kita sudah bergoyang dan melupakan sejenak kepenatan.


Karena itu semua treknya dibuat renyah. Karena sekarang sedang tren auto-tune (sebelumnya kami menyebutnya efek pada vokal), maka BEP juga memakainya secara masif. Toh konsumen juga tidak peduli karena yang penting lagu cukup catchy untuk didengar.

Album ini dibuat seperti untuk menjadi anthem party. Dibawa dari rumah, diputar di mobil dalam perjalanan, diputar lagi di pesta kemudian karena mabuk CDnya lupa dibawa pulang. Tetapi yang punya juga tidak merasa kehilangan.

Ironisnya, ini berbeda dengan semangat yang muncul di catatan dalam cover. The Energy Never Dies, maksudnya adalah BEP akan tetap berkarya walaupun Internet telah membuat industri musik berantakan, dalam arti menghasilkan lebih sedikit uang. Dan untuk terus dapat berkarya BEP membuat produk cheesy yang lebih bisa dibeli pasar. Tapi toh juga siapa yang peduli dengan pendapat BEP. Memangnya masih ada orang yang membaca konten sampul album? Atau lebih tepatnya memang masih ada orang yang masih peduli dengan sampul album?


Hip Master

Gig Gossip: Delapan Panggung di Area Luas Java Rockin' Land




Java Rockin' Land menjanjikan akan mendirikan delapan,yup betul, delapan panggung di area luas Ancol. Dari gambarnya diambil dari website resmi Java Rockin' Land, terlihat lokasinya meliputi dari Segara sampai lapangan besar di depannya.


Masih belum jelas siapa-siapanya yang akan menempati masing-masing panggung. Di gambar terlihat ada beberapa panggung kecil dan panggung utama. Panggung utama sudah pasti akan ditempati headliner dan dihiasi sponsor.
Karena lokasinya yang tersebar, sebaiknya calon penonton sudah dibekali jadwal dari jauh hari, agar mereka dapat merencanakan akan menonton di panggung mana saja dan pada waktu jam berapa. Karena kalau datang tanpa persiapan dan menonton membabi-buta yang bisa kejadian malahan gempor dari panggung satu ke panggung yang lain dan sudah capek sebelum sampai ke headliner.

Untuk acara festival seperti ini, karena banyak artis yang akan tampil, ada kemungkinan kita akan menemukan berlian baru. Yang maksudnya belum pernah dengar sebelumnya, tapi bisa menarik perhatian. Make sure to check out some performers di second stage.


Old Skuller

Whatever: Sponsor Tidak Punya Rasa Artistik Untuk Keindahan Panggung

Sudah bukan rahasia lagi kalau sponsor dari acara live akan memanfaatkan uang yang mereka investasikan untuk membuat brand sponsor terlihat di mana-mana. Bahkan kalau perlu artisnya tampil di belakang kain besar berlogo sponsor.

Di Indonesia ini, urusan branding menjadi bahan ngotot-ngototan antara promotor dengan sponsor. Promotor yang hanya ngangguk memuaskan sponsor sih dengan gampangnya akan meloloskan permintaan sponsor. Tapi bagaimana dengan promotor yang ingin lingkungan panggungnya tetap artistik dengan diimbuhi logo sponsor versus sponsor yang ingin logonya di mana-mana? Karena bagi sponsor, tampilan logo yang pasti dilihat oleh penonton adalah penting. Sedangkan yang pasti akan dilihat penonton adalah panggung. Sedangkan penonton yang akan hadir, apalagi bagi mereka yang membayar tket, menghendaki aksi panggung prima dan lingkungan yang mendukung suasana. Sponsor tentu boleh muncul, tetapi juga ada batasnya jangan sampai menggangu penampil.

Seharusnya untuk mengantisipasi ini, promotor juga harus sudah memiliki konsep tata panggung yang jelas saat menawarkan proposal ke sponsor. Proposal menunjukkan dengan investasi yang mereka berikan, maka logo mereka akan tampil di spot mana saja di panggung, dan juga tak kalah pentingnya adalah seberapa besar logo tersebut akan muncul. Tentunya ini harus diracik dengan gabungan insting bisnis dengan selera artistik. Dengan modal ini, maka promotor akan punya argumen kuat bahwa logo ponsor akan tetap terlihat jelas, tetapi juga tidak kalah pentingnya adalah tata panggung tetap enak dilihat.

Di sisi lain, sponsor juga harus sadar lah. Penempatan logo sembarangan di mana-mana justru malah bisa mengundang rasa tidak suka dari penonton. Tujuan jadi tidak tercapai.

Old Skuller

Barang Baru: Mariah Carey Tunda Peluncuran Album Terbarunya



Menyusul kesuksesan E=MC2, Mariah Carey melaju lagi dengan album terbarunya Memoirs Of An Imperfect Angel. Sebelum albumnya dirilis, single dan videonya Obsessed telah terlebih dahulu beredar. Keduanya bisa distreaming di sini.


Sedianya album ini akan keluar pada tanggal 25 Agustus. Tetapi kabar terakhir mengindikasikan album ini peredarannya ditunda sampai 15 September.


Cek single dan videonya, dan kita akan mendengar Mariah Carey memakai Auto-tune. Pasti Mariah Carey bisa menyanyi dan tidak ada masalah dengan pitch. Pemakaian Auto-tune di sini hanya sekedar sebagai tren saja. Dia ingin membuktikan Auto-tune sah-sah saja dipakai oleh semua orang, termasuk yang bisa menyanyi.

Tidak ada yang istimewa dari videonya. Masih bling-bling dan montok.


Hip Master

Barang Baru: Album Baru Diddy Ditunda Karena Masih Ada Jay-Z

Album terbaru Diddy, dulu dikenal sebagai Puff Daddy, berjudul Last Train To Paris ditunda karena memberi jalan dulu untuk Jay-Z dan Drake. What kind of lame excuse was that? Yang ada kalau album ini dikeluarkan bareng dengan Jay-Z, maka penjualan album Diddy yang akan tertekuk. Apalagi sejak kapan Diddy mengeluarkan album baru sejauh ingatan kita. Tidak dalam milenium ini. Album terbaiknya adalah No Way Out di tahun 1997.

Atau bisa saja komentar Diddy hanya bercanda, karena Diddy menaruh hormat kepada Jay-Z.

Belum ada cover art yang resmi dipublikasikan Atau jangan-jangan memang album ini masih jauh dari siap untuk keluar. No worries Diddy, we won't miss you.

Hip Master

Friday, July 24, 2009

Gig Gossip: Tiga Gig Yang Paling Dekat Masih Jalan Terus

Salut buat para promotor yang bekerja keras untuk menyakinkan artis luar tetap berkunjung ke Indonesia. Mae tetap manggung di Bandung tanggal 26 Juli, tiketnya sudah lancar terjual. Phoenix kekeuh naik pentas di Jakarta tanggal 1 Agustus. Dan beberapa artis manca negara akan berpesta di Java Rockin' Land di Ancol, tanggal 7-9 Agustus.

Ayo Pak SBY cepet tangkap pelaku pemboman. Agar mereka para eksekutif bisnis yang takut datang ke Indonesia, bisa kembali merasa aman karena aparatnya cepat tanggap. Juga agar biaya keamanan di konser tidak meningkat, yang artinya tidak ada peningkatan harga tiket.

Old Skuller

Layar Perak: Merantau - Kelihatannya Keren



Kesan pertama dari menonton trailer film aksi Merantau adalah woooooow! Film aksi lokal tidak pernah keliatan sekeren ini. Koreografi pukul-pukulannya rapi, aksinya cepat dan geraknya nggak kaku.

Sudah kelihatan dari trailer ini, Merantau akan menjanjikan full action. Adegan ngomong cuma sedikit, adegan baku hantam mendominasi.

Bagaimana dengan ceritanya? Nonton Transformers nggak penting cerita, kenapa giliran nonton film Indonesia cari cerita? Nikmati aja hiburan aksi tangan kosong yang mirip film Hong Kong ini.

Hip Master

Layar Perak: Merah Putih - Sudah Lama Juga Tidak Ada Film Perang Kemerdekaan



Merah Putih akan dirilis tanggal 13 Agustus ini untuk menyambut kemerdekaan Indonesia yang ke 69. Kapan kita ingat terakhir kali menonton film perang kemerdekaan produksi Indonesia? Kayaknya sudah terlalu lama.

Dari trailernya terlihat ini film Indonesia lainnya lagi yang ingin terlihat cantik dengan pengambilan gambar indah dan artis bermuka cakap. Formula yang sedehana kan untuk menangkap penonton? Apalagi kelihatannya Merah Putih ini memakan biaya yang cukup besar.

Dengan tema patriotisme seperti ini, mungkin nanti SBY akan menonton dan kemudian bilang, "Ini film bagus untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan memperkuat persatuan. Seharusnya film ini ditonton oleh lebih banyak masyarakat." Sambil tangannya bergerak tidak sinkron mengikuti ucapan.

Old Skuller

Wednesday, July 22, 2009

Tayang Televisi: Yang Masih Tetap Sama Di Cinta Fitri Season Terbaru




Jelas disebutkan sinetron terpopuler ini memasuki season Ramadhan. Tetapi sekarang Ramadhan aja belum. Masih perlu melewati satu bulan lagi sebelum benar-benar memasuki bulan puasa. Melihat beberapa episode yang sudah ditayangkan (tapi perlu diklarifikasi di sini bahwa tidak ada satupun dari kami yang pengemar, tapi juga ketahuan kami sebegitu kurang kerjaan sampai menonton Cinta Fitri) hal-hal yang pada season lalu ada, di season ini juga masih ada.


  1. Gaya rambut masih sama, dalam tiga bulan ini trend belum berubah
  2. Masih menganggap penonton sinetron Indonesia bodoh dengan memasukkan adegan berbicara dalam hati
  3. Adegan saling tampar menampar yang mengalahkan adegan khas saling todong senjata di film Hong Kong
  4. Adegan (yang maksudnya) slow motion tapi malah jadinya patah-patah seperti maksa nonton video Internet menggunakan koneksi yang kecepatannya biasa-biasa saja
  5. Extreme close-up untuk menutupi ketidaksanggupan akting kaget
  6. 90% gambar adalah close-up ke muka pemain, mungkin orang Indonesia sangat-sangat suka menonton muka cantik dan ganteng dibandingkan anggota badan lainnya, inilah sebabnya sinetron beranteman gak laku
  7. Faiz dan Mischa masih antagonis dan masih tinggal serumah dengan Fitri, mungkin nanti kalau sudah masuk dekat hari Lebaran mereka akan mendapat azab nan sebanding dengan kelakuannya, sementara para penonton sudah gemes kapan episode itu akan datang
  8. Fitri masih sosok lugu nan naif, tanpa ada pengembangan karakter, yang memuat kami bertanya-tanya apakah dia tidak pernah belajar dari pengalaman
  9. Durasi iklan masih aja lebih panjang daripada durasi sinetronnya sendiri
  10. Begini-begini masih banyak juga pemirsanya

Not-so-pink Chick

Whatever: Rock/Metal Semakin Kinyis-Kinyis, So What......

Sebelum Old Skuller memposing keluh kesahnya karena tidak sanggup mengikuti langkah cepat perkembangan dunia musik yang semakin komersil, termasuk banyak band rock dan metal yang semakin kinyis-kinyis enak dilihat, Hip Master mendahuluinya. Kalau memang sekarang makin banyak saja band rock dan metal (atau sekarang disebut screamo, deathcore dan apalah) makin disukai anak-anak muda karena penampilan mereka yang tidak terlalu metal, terus mau apa.... Lihat beberapa cover album ini, dan apakah kita bisa menebak jenis musik apa yang disodorkan hanya dari tampilannya saja?



Ini baru cover albumnya saja. Belum lagi pernak-pernik merchandisenya.

Hip Master

Tuesday, July 21, 2009




Pasca ledakan bom di JW Marriot dan Ritz Carlton di Mega Kuningan menghasilkan tanda tanya apakah Java Rockin' Land akan tetap berjalan? Apakah artis dari manca negara akan tetap datang?

Belum ada pengumuman resminya. Tetapi dari Twitter Dewi Gontha, sebagai panitia festival ini, disebutkan belum ada artis manca negara yang membatalkan kedatangannya. Sejauh ini, Java Rockin' Land jalan terus. Iklan-iklannya juga sudah mulai terlihat di pinggir jalan dan terdengar di radio.

Not-so-pink Chick yang murung selama Jumat, Sabtu dan Minggu, tiba-tiba di hari Senin mengirimkan SMS mengatakan kalo festival ini tidak batal, dia mau datang menonton. Padahal sebelumnya dia bilang tidak mau datang.

Sepertinya setelah kesedihan di hari Jumat pagi, maka selanjutnya kita harus kembali ke positif mode. Jalani kehidupan seperti biasa. Sebagai promotor, maka yang harus dijalani adalah menyakinkan performer untuk tetap tampil dan menjual tiket. Sebagai penikmat, maka kita teruskan dengan membeli tiketnya.

Agak kebayang festival nanti akan dipakai sebagai panggung untuk menyerukan Indonesia bersatu tidak takut menghadapi aksi terorisme.

Old Skuller

Video Not Dead Yet: Katy Perry - Waking Up In Vegas



I love Katy Perry and I love the video. Bring her to Indonesia please...

Not-so-pink Chick

Video Not Dead Yet: Lily Allen - F**k You



Lagu-lagu pop sekarang judulnya seperti lagu-lagu punk hadcore. Ofensif dan profokatif.

Tapi videoklip single berikut dari album kedua Lily Allen ini masih menunjukkan sisi girlie yang nakal. Diambil dari sudut pandang 1st person, Lily Allen bermain dengan imajinasinya mempermainkan bagaimana dia melihat dunia. Teknik pengambilan gambarnya seperti gabungan video amatir dengan kecerdasan bermain efek grafis.

Trully enjoyable and fun.

Not-so-pink Chick

Video Not Dead Yet: La Roux - Bulletproof



Light Side:
Mereka yang memuja 80-an akan percaya kalau video ini dibuat pada dekade itu.

Cynical Side:
Diperlukan seorang jenius untuk merekayasa ulang 80-an. Sayang La Roux bukan salah satunya.

Not-so-pink Chick

Friday, July 17, 2009

Duka Menggantung Di Jakarta

Pagi ini kami dikejutkan dengan berita, tidak hanya satu tapi dua ledakan di dua hotel yang saling berhadapan di Mega Kuningan Jakarta. Lebih menyedihkan saat dikabarkan korban berjatuhan, baik yang menderita luka-luka maupun kehilangan nyawa. Suatu tindakan teror yang tidak pada tempatnya dan harus diberangus pelakunya.

Tapi yang pasti KAMI TIDAK TAKUT atas tindak terormu!

Old Skuller

AMARAH

Sorry. But I am not in happy mode today. The bombing incident made me very angry.

Not-so-pink Chick

Review Album: Chriss Cornell - Scream




Old Skuller dan Not-so-pink Chick tidak mau menulis review album ini, karena katanya mereka tidak tega menghujat Chriss Cornell. Lagipula dengan CDnya di tangan Hip Master, maka Hip Master bisa memberi sudut pandang yang lain, daripada langsung mencelanya tanpa mendalami lebih lanjut.


Berkolarasi dengan Timbaland adalah keputusan yang aneh sekaligus logis bagi seorang Chriss Cornell. Untuk apa dia harus mengeluarkan album solo yang soundnya sama dengan Soundgarden dan Audioslave. Chriss Cornell jelas mengikuti saran dari para kritikus yang menganjurkan untuk memberi warna lain jika seorang anggota grup band merilis album solo.


Timbaland adalah pilihan yang tepat untuk di duduk kursi produser. Chriss tahu album Scream ini harus berbeda, dan Timbaland menyanggupinya. Timbaland tidak berusaha untuk keluar dari area yang dia ketahui, sedangkan Chriss dengan berani tidak perlu mengubah suaranya menjadi cempreng berefek. Justru kombinasi aransemen hip hop dan vokal tegas Chriss menjadi duet yang menimbulkan dilema. Jelas ini hip hop, tetapi ini juga khas Chriss. Kombinasinya juga tidak menjadi sekedar tempelan yang tidak nyambung. Dengan tepat keduanya berbaur.

Part Of Me adalah trek pembuka yang menghentak keyakinan. Bagi mereka yang mencari distorsi dan belum percaya benar bahwa Chriss Cornell seberani itu, pasti akan mematikan CD ini dalam hitungan 10 detik pertama, dan kemudian CD ini dibiarkan berdebu, atau diberikan kepada orang lain yang tdak peduli, atau mencoba mendapatkan sedikit uangnya kembali dengan menjualnya di jalan Surabaya. Tapi bagi Hip Master, Part Of Me adalah trek pembuka yang tepat. Karena menjelaskan apa keseluruhan isi album, juga membuat pendengarnya salah tingkah. Kaki ini dibuat bergoyang, tapi juga sekaligus membuat kepala banging (menghentakkan bukan bahasa Indonesia yang tepat untuk banging).

Cover album ini seperti mengatakan bahwa Chriss akan menuju arahan yang berbeda dengan menghancurkan gitarnya. Tetapi mungkin ini hanya mencari sensasi saja. Mendekati akhir, yang bagi penggemar Soundgarden tidak akan sampai ke titik ini karena keburu mematikannya di detik-detik awal, soundnya terjadi perubahan. Climbing Up The Wall adalah lagu yang anthemic untuk dinyanyikan bersama. Dan tetap ikuti sampai akhir, ada lagu tersembunyi yang beraroma blues. Tampaknya Chriss Cornell tidak benar-benar akan keluar jalur. Ini hanyalah eksperimen yang berani.


Hip Master

Thursday, July 16, 2009

Barang Baru: Pearl Jam Rilis Album Baru di Bulan September


Setelah memasuki era digital, rasanya belum pernah pemasaran album baru Pearl Jam se-hype seperti sekarang ini. Walaupun album barunya yang bertitel Backspacer baru dirilis bulan September depan, tetapi usaha pemasaran sudah dilakukan gencar dari sekarang.

Dimulai dari penampilan single perdananya, The Fixer, di acara perdana The Tonight Show with Conan O'Brien. Acara perdana ini dinantikan publik Amerika, karena untuk pertama kalinya Conan mengambil alih tampuk raja talkshow, Jay Leno.
Single The Fixer juga tersedia dalam format vinyl 7". Bagi yang tidak tahu vinyl itu apa, viny adalah plat piringan hitam, itu lho yang playernya pakai jarum. So old school.

Universal Indonesia akan mengeluarkan album ini untuk rilisan lokal tidak jauh dari tanggal edar di Amerika.


Old Skuller

Barang Baru: Howling Wolf, Mudah Ditebak Ini Toko Punya Siapa


Namanya Howling Wolf. Toko ini diposisikan sebagai rock n'roll merchant. Jadi isinya pasti bakalan rocking. Dilihat dari namanya, mudah ditebak toko ini adalah inisiatif dari anggota Seringai, band cadas terkemuka di Indonesia.

Lokasinya di Jl. Cipete Raya no. 65, Jakarta Selatan, bakal berisikan item-item ngerock yang beberapa di antaranya berasal dari band-band ok dari Indonesia, seperti Seringai sendiri, Koil, Pure Saturday, Burgerkill, Siksa Kubur dan lain-lain.


Dibuka dari jam 11 siang sampai jam 8 malam. Foto ini diambil dari Facebook mereka.


Not-so-pink Chick

Video Not Dead Yet: Drake - Best I Ever Had



This is just for laugh. LOL. Hip Master suka cheesy stuffs. Tapi yang ini sudah keterlaluan. Lagunya terlalu standar, hook-nya tanggung, dan videonya adalah contoh skenario dan akting yang buruk. Amerika punya selera yang aneh.

Hip Master

Wednesday, July 15, 2009

Layar Perak: Indie Movie Fever di Blitz Megaplex, Walaupun Tidak Banyak Tapi Masih Ada Penggemar

Harus diakui kalau Blitz lebih kreatif daripada pesaingnya dalam menyodorkan program, berkaitan dengan konten. Bulan Agustus - Desember tahun ini, Blitz menggelar Indie Movie Fever.

Selain menawarkan harga tiket lebih murah untuk menonton 4 film dari 8 film. Terus terang kami tidak mengerti ini maksudnya apa. Apakah kalau sudah memilih 4 film dengan harga murah artinya 4 film lainnya tidak bisa ditonton?

Karena program ini dinamai Indie Movie Fever, maka filmnya adalah film independen. Tentu saja, bodoh! Tapi ini sisi pintarnya...apakah yang bisa disebut sebagai film indie? Apakah karena tidak dibuat oleh Hollywood? Apakah karena berbahasa asing? Apakah karena biayanya kecil? Apakah karena berbeda dengan film yang biasa ditonton kemudian bisa disebut sebagai indie?

Indie atau tidak indie yang kami inginkan adalah menonton film yang bagus. Biasanya, karena diberi iming-iming indie maka ekspektasi menjadi terlalu tinggi, bakal lebih bagus lah, bakal lebih sulit dimengerti lah dan lainnya. Padahal tidak juga. Mau film indie atau arus utama, film tersebut bisa saja bagus, bisa juga jelek.

Tapi film tetaplah film. Berbeda dengan produk musik yang bisa dicoba dulu. Film selalu menyimpan misteri, menggoda untuk ditonton, dan pada saat lampu menyala kembali, baru bisa dibilang bagus atau jelek.

Anyway, berikut beberapa trailer dari program Indie Movie Fever. And they look tempting to watch. Terutama Taking Woodstock.











Not-so-pink Chick

Whatever: Tidak Ada Lagi Panggung Untuk Nine Inch Nails


Tur Wave Goodbye yang digalang oleh Nine Inch Nails disebut-sebut sebagai pertunjukan panggung terakhir dari Trent Reznor. Setelah tur ini selesai, Trent Reznor akan berkesempatan untuk mengerjakan hal lain.

Apalagi Jakarta tidak dilewati NIN pada kesempatan terakhir ini. Paling dekat NIN hanya sampai di Singapura.


Tapi di dunia hiburan yang cepat sekali berubah seperti sekarang ini, bisa saja Trent Reznor akan menarik omongannya. Bahkan mungkin punya reality show sendiri. Rasanya mengejar NIN di Singapura jadi nggak penting-penting amat deh...

Not-so-pink Chick

Gig Gossip: Soulnation Festival Datang Lagi


Ini menjadi kali kedua. Nama aslinya panjang banget, Jakarta International Java Soulnation Festival, lebih sering disebut sebagai Soulnation festival saja. Seperti biasa, Java Festival Production memang jagonya bikin wish list. Yang masih dalam wish list adalah Flo Rida, John Legend dan Joss Stone, yang justru diharapkan bisa menyedot lebih banyak penonton. Justru yang sudah dikonfirmasi adalah Arrested Development, yang calon penonton jaman sekarang mungkin tidak mengenalnya, karena itu Google bisa sangat membantu. Dan Tortured Soul yang sebelumnya masuk dalam bill festival Jazz. Jadi masih mengharap wish list kan.....

Tanggalnya masih jauh, 30 dan 31 Oktober. Keep your fingers crossed. Kalau memang yakin ajang ini bakal seru, tiket sudah bisa dibeli walau tiket special show belum ada. Melihat dari tahun lalu, event ini termasuk event yang wangi.
Sebenarnya Hip Master masih ingin lebih banyak berkomentar. Tapi lebih baik dicicil untuk bahan posting berikutnya toh. Belanda masih jauh. Masih perlu bahan lebih banyak buat perpanjang nafas.


Hip Master

Tuesday, July 14, 2009

Whatever: Mbah Surip Is The Best

Baru masuk ke pertengahan tahun tapi kita sudah mendapatkan artis Indonesia terbaik tahun ini. Lagunya pun adalah lagu terbaik tahun ini. Sayangnya titel album terbaik tahun ini masih tetap diperebutkan sampai akhir tahun.

Mbah Surip dan Tak Gendong adalah penyandang artis dan lagu terbaik tahun ini. Tanpa dketahui muncul dari mana, Mbah Surip bagai misteri tiba-tiba muncul dari perut bumi tanpa kejelasan masa lalu. Tiba-tiba Mbah dengan rambut gimbal rasta ini mengejutkan blantika musik Indonesia sekaligus mengobrak-abriknya.

Sebelumnya Mbah Surip bukan siapa-siapa. Beliau adalah artis yang dibesarkan oleh jejaring sosial, yang kemudian dieksploitasi oleh media konvensional, termasuk televisi, setelah muncul dari permukaan. Video klip Tak Gendong beredar luas lewat Facebook dan memenuhi inbox email kantor. Sejauh ini, Mbah Surip adalah artis Indonesia pertama yang menjadi hit berawal dari Internet.

Dalam kesuksesannya pasti banyak yang menghujat, bagaimana lagu seperti ini bisa ngetop abis. Apakah publik Indonesia sudah benar-benar kehilangan selera warasnya? Ketika Not-so-pink Chick mendengarnya pertama kali, yang keluar dari mulut adalah what the f...

Tapi lagu ini begitu mudah dicerna, begitu mudah untuk ditertawakan, begitu mudah dihapalkan, begitu mudah dinyanyikan. Dan anjritnya lagi, tidak mau hilang dari kepala. Definitely it is going to be a hit!

Mbah Surip layak mendapatkan Rp 4,6 milyarnya dari RBT saja. Tak Gendong layak dinyanyikan oleh anak-anak riang gembira sampai yang tua sambil malu-malu. Beat that!




Not-so-pink Chick

Gig Gossip: Java Rockin' Land Akhirnya Mengeluarkan Jadwal Walaupun Dengan Catatan

Tinggal kurang dari satu bulan lagi, akhirnya Java Rockin' Land mengeluarkan jadwalnya, walaupun dengan catatan jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu. Memang tidak ada yang pasti di negeri ini.

Untuk pendeknya, berikut beberapa highlight untuk tiap-tiap tanggal. Hari pertama, 7 Agustus, adalah harinya scene lokal yaitu Koil, Seringa, Naif, Pure Saturday dan dedengkot tua Go Bless. Lagian siapa yang menunggu Melee dan Vertical Horizon?

Hari kedua, 8 Agustus, menderetkan Komunal, White Shoes & The Couples Company, The SIGIT, Burgerkill, Efek Rumah Kaca dan puncaknya Mr Big. Di hari ketiga, 9 Agustus, ada Good Night Electic, The Upstairs, Discus, beberapa artis dari arus uama dan ditutup Mew.

Bisa ambil tiga hari semuanya dengan harga tiket lebih murah atau ambil satu - dua hari saja tergatung selera.

Terlihat di jadwal nama-nama artis baik underground maupun arus utama lokal, hampir semuanya masuk dalam daftar. Terus tahun depan artis lokalnya siapa yang bakal mengisi agar lebih variatif?

Old Skuller

Daftar Penting Gak Penting Gitu Deeeh: Top 5 Original Score Film yang Terngiang-ngiang di Telinga

Film tidaklah lengkap tanpa score yang mengiringi adegan di dalam film untuk memperkuat emosi yang dirasakan penonton. Banyak yang score-nya dilupakan, beberapa yang kemudian menjadi abadi. Terus terngiang di kepala, bahkan menjadi lagu pengiring saat kita menjalani keseharian.

Berikut top 5 original score film yang tidak bisa dilupakan, sekaligus memberikan dorongan emosi kuat saat terdengar.


5. Speed
Film yang menegangkan butuh musik pendukung yang juga menegangkan. Jangan bayangkan kalian naik bis diiringi score dari Speed. Lebih ny
aman mendengarkannya saat kalian di belakang kemudi dan melaju kencang.

4. The Godfather
Score film mafia terbaik ini punya dua sisi, cinta dan pembunuhan. Pakai jas terbaik kalian, putar scorenya, dan rasakan secuil sentuhan mafia berdarah-darah, tapi tetap elegan.

3. The Good, The Bad and The Ugly
Cabut pistol kalian, dan tembakkan ke musuh di daerah barat yang liar. Mendengar nada awalnya saja sudah membawa kita ke peradaban barat nan liar yang panas, sekaligus menantang.

2. Raiders of The Lost Ark
Memenuhi segala aspek untuk mengiringi perjalanan Indiana Jones mendapatkan artefak berharga. Dari scorenya saja membuat film-film petualangan lain seperti sampah.


1. Star Wars

Mengantar kita luar angkasa nun jauh di sana. Kalau kalian merinding saat mendengarnya, maka kalian termasuk dalam golongan freak. Jangan takut, kalian tidak sendiri, dan tidak sedikit.



Hip Master

Monday, July 13, 2009

Tech and Ent: Digital Hampir Membunuh Film Layar Lebar dan Bioskop

Indonesia termasuk negara yang dimanjakan oleh Hollywood. Lihat saja, pemutaran perdana film-film blockbuster hanya selisih hari atau bahkan bisa saja lebih dahulu daripada di sana. Jangan terlena dulu. Semua ini bukan karena Hollywood benar-benar mengistimewakan negara ini. Pemutaran perdana besar-besaran di seluruh dunia dikarenakan industri besar itu tidak mau kehilangan pundi-pundi uangnya.

Sebelum jaman ini datang, kita yang di Indonesia harus menunggu berbulan-bulan untuk sampai akhirnya menonton film yang sudah duluan hit di negara-negara lain serta artikel yang memuja-muji film tersebut sudah terpampang di mana-mana. Yang terjadi adalah kita sabar menunggu sampai filmnya naik ke bioskop, atau karena tidak ada kepastian kita menontonnya dari produk bajakan. Kalau saja jadwal tayang di bioskop terpaut waktu agak lama, maka bioskop bisa jadi sepi. Dengan kualitas produk bajakan yang buruk, paling tidak penonton sudah menikmati film itu sendiri ditambah rasa tidak ketinggalan.

Pemutaran perdana di banyak layar adalah antisipasi Hollywood terhadap pembajakan. Internet telah membuat bajakan bergerak lebih cepat. Tanpa perlu pengiriman keping fisik digital, hanya dari komputer di kamar, satu film yang baru saja selesai tayang perdana di belahan negara lain dapat didownload. Ini menyebabkan kerugian bagi Hollywood dan pengusaha bioskop.

jika dibandigkan dengan industri musik yang sudah terlanjur kacau balau, industri film masih sedikit beruntung. Hollywood ibaratnya diisi oleh pihak artis dan label, sedangkan bioskop di sini bertindak sebagai toko CD. Menjual film baru masih diuntungkan dengan hype, di mana calon penonton ingin buru-buru menonton sebelum ketinggalan. Menonton adalah gaya hidup. Ini berbeda dengan musik yang konsumennya merasa tidak apa-apa kalau ketinggalan sebentar.

Saat Hollywood, pihak importir film dan bioskop melihat peluang dan resiko kehilangan yang besar, maka ide pemutaran perdana besar-besaran diusung. Film baru yang diperkirakan akn menyedot banyak penonton diberi layar sebanyak-banyaknya. Kalau perlu dalam satu cineplex hanya menayangkan film itu saja.

Cara berjualan seperti ini membuat penonton mendapatkan peluang lebih besar untuk mendapatkan tiket dibandigkan jaman dulu yang satu sinepleks paling hanya menyediakan dua layar saja untuk film baru. Generasi sekarang ini memang dimanja dengan kecepatan, sehingga mereka merasa termasuk dalam komunitas global. Walaupun hanya lewat menonton film.

Old Skuller

Whatever: Selera Musik Tidak Sejalan Dengan Perilaku Lalu Lintas

Ada penelitian yang mengatakan perilaku seseorang bisa dipicu oleh musik yang didengarnya. Misalnya kalau suka lagu menye-menye, maka orangnya romantis, sedangkan kalau musiknya metal nan bising maka perilakunya akan cenderung agresif. Apakah ini berlaku di Indonesia?

OK. Kita harus akui disiplin tertib lalu-lintas di tanah air ini sedang rendah-rendahnya. Jalur satu arah dibuat dua arah, ngebut sembarangan, berhenti di tempat yang bukan tempatnya, berputar di tempat yang bukan tempatnya dan lain-lain. Walaupun tidak semuanya begitu, tetapi cukup untuk dibilang banyak orang-orang yang tidak mempedulikan etika berlalu-lintas demi kepentinganya sendiri untuk bisa lebih cepat sampai di tujuan.

Kalau disambungkan dengan penelitian tentang musik, maka seharusnya para pemakai jalanan lebih banyak mendengarkan musik keras. Tapi kami tidak percaya.

Publik Indonesia lebih menyukai musik mendayu-dayu, dan ini mereka bawa saat berkendara. Pengendara mobil memutar lagu-lagu merdu populer, tapi tetap seperti buta melihat rambu jalan. Pengendara bis malam memutar video bajakan berisikan klip lagu-lagu melayu, dan mereka tetap memacu badan panjangnya seperti kesetanan.

Kalau pengendara motor? Sebelum berangkat mereka mendengarkan radio yang memutar lagu populer dahulu. Atau mencolokkan headphone ke kedua telinga sambil terus menyusuri jalan. Pantas mereka susah mendegarkan.

Not-so-pink Chick
Ditulis di hari pertama anak-anak sekolah kembali masuk, dan kita semua tahu apa akibatnya bagi lalu-lintas Jakarta

Video Not Dead Yet: The Black Eyed Peas - I Gotta Feeling



Lagu ini menjadi anthem wiken Hip Master. Sangat, sangat party to the core.

Mendengarnya saja sudah membuat melonjak-lonjak ingin segera berpesta. Video klipnya meperlihatkan attitude sekaligus bagaimana seharusnya pesta dilakukan.

And Fergie still rules!

Review albumnya is coming up.

Hip Master

Review Film: Transformers - Revenge Of The Fallen


Lebih luas, lebih besar, lebih banyak. Yeah! Kalau masih komplain juga, kalian adalah manusia serakah yang tidak ada puas-puasnya. Michael Bay telah bersusah payah mengaransemen akting manusia biasa berpadu dengan CGI. Paling tidak, beri dia sedikit penghargaan.

Sekuel kedua Transformers layar lebar ini menggeber keseruan habis-habisan dari awal sampai akhir. Banyak ledakan akibat perang Autobot dan Decepticon di bumi yang terus berlangsung. Varian robot baru bermunculan, sampai puncaknya beberapa robot Decepticon bergabung menjadi satu robot tinggi besar.

Manusia yang menjadi peran pembantu, seperti film Michael Bay sebelumnya, terus berkeringat berkejar-kejaran terancam nyawanya oleh pihak Decepticon. Masih khas dari Michael Bay, film ini menjadi semakin epik dengan adegan slow motion, bukan hanya manusia betulannya, pertarungan robot pun dibuat koreografer cantik (walau kadang membingungkan karena terlalu cepat) dalam adegan lambat.

Sampai sini, masih ingin cerita? Tidak penting lagi. Yang penting seru. Dua jam lebih para robot dan manusia bertarung. CGI, eksplosif, mobil eksotis, motor cepat dan Megan Fox tidak bisa ditandingi.


Buat mereka yang memberi komentar miring, mengenai cerita usaha kembali menghidupkan Optimus Prime dengan usaha Decepticon menguras matahari sebagai sumber energi, terlalu dipaksakan untuk mengeluarkan aksi, seharusnya mereka tidak perlu duduk selama itu di bioskop hanya untuk mengetahui bakal ada sekuel ketiganya. Aksi seru menghibur kami. Tidak usah banyak omong lagi.


Hip Master

Friday, July 10, 2009

Gig Gossip: Java Rockin' Land Akhirnya Punya Konfirmasi

Kurang sebulan dari penyelenggaraan,Java Rockin' Land yang digadang-adang akan menjadi festival rock terbesar tahun ini di Indonesia, akhirnya mengeluarkan list artis yang sudah konfirmasi. Dalam daftarnya, artis yang menarik adalah Mr Big dan Mew, lainnya adalah sisa dunia. Penggemar Mr Big sempat kecewa mendengar Mr Big konfimasi melakukan salah satu konse reuninya di Singapura, karena kalau sudah diboyong ke Singapura biasanya tidak datang ke Indonesia. Tapi kalo Java Rocking Land bisa menghadirkan Mr Big, kita bisa bilang eat this Singapore!

Sementara di wishlist yang semakin mengecil, masih terjadi perubahan. The Black Crowes muncul lagi dan terdapat Deftones. So far, selain penampil lokal, Deftones adalah penampil paling keras dari kancah internasional.

Jadwal lengkap belum ada, jadi lagi-lagi harus ditunda dulu pembelian tiketnya. Panitianya harus bergerak lebih cepat agar tiket terjual. Karena festival ini baru sekali dilakukan, berbeda dengan Java Jazz yang sudah punya massa. Ini calon massa baru yang mulutnya kotor. Beberapa kali mereka harus menanggung kecewa karena artis yang dibilang sudah konfirmasi ternyata ujungnya batal datang karena satu dan lain hal. Massa ini ingin menyakinkan uangnya tidak akan keluar sia-sia, sampai kejelasan jadwal dan penampil.

Untuk saat ini, kita nikmati saja dulu vdeoklip dari reuni Mr Big, yang pasti akan menjadi salah satu nomor di p
enampilan reuni mereka.



Old Skuller

Tayang Televisi: Bulan Puasa Masih Jauh, Promosi Sudah Mulai




Bulan puasa masih lebih dari satu bulan dari sekarang. Pernak-pernik padang pasir masih belum terlihat di depan mata. Tapi televisi sudah siap-siap menyongsongnya.


Cinta Fitri, sinetron paling hit di Indonesia, season mendatangnya mengambil frame waktu bulan puasa. Diperkirakan ini masih akan menjadi hit, selama penonton belum berganti selera.


Masih dari sinetron bulan Puasa, yaitu Para Pencari Tuhan, promosi pertama sudah diluncurkan dengan mengumumkan lagu bar dari Gigi sebagai theme song-nya. Diberi judul Beribadah Yo, lagu ini menggusur lagu dari Ungu yang sudah bertenger selama dua tahun.


Ekonomi boleh krisis, konsumsi jalan terus...


Hip Master

Whatever: PilPres Cuma Satu Putaran Yeah......!


Ada kemungkinan PilPres cuma satu putaran saja. That's it. Tidak ada lagi tambahan hari libur.

Tapi mengambil kutipan dari mereka yang kalah tapi masih belum ngaku kalah, perhitungan belum selesai sampai KPU menge-gong-kan. Lebih baik tunggu hasil resmi dari pada berasumsi.


Kalo nanti benar-benar cuma satu putaran, maka panggung akan lebih hidup lagi. Ijin-jin akan lebih mudah keluar. Dan...Not-so-pink Chick tahu siapapun pemenang presiden tidak pernah janji untuk memberikan kemudahan bagi para artis untuk lebih berkarya. Tapi, tolong perhatikan mereka dong. Jangan cuma undang mereka manggung dipentas kampanye saja dong bisanya. Yang gak diundang karena ditengarai akan mengundang kerusuhan lebih besar, masih banyak.

Not-so-pink Chick

Thursday, July 9, 2009

Tayang Televisi: Kami Benar-Benar Memilih


Kemarin masing-masing crew Live@Loud pergi ke TPS untuk memilih presiden. Ini artinya crew di L@L sudah 17 tahun ke atas, karena kami bukan termasuk DPT yang dicurigai di bawah umur.

Karena kami memilih maka kami peduli dengan perkiraan siapa yang bakal menang dong. Di setiap tempat kami berhura-hura setelah memilih, topik paling top adalah SBY yang angkanya melejit ke 60% dilihat dari quick count yang ditayangkan semua televisi.


Cara penyajian masing-masing televisi juga menarik. Masing-masing mencoba untuk menarik penonton dengan gayanya sendiri. Ada yang serius, secara televisinya isinya berita melulu, ada yang semi serius tanggung gitu deh, ada juga yang sekalian ngaco dengan menggabungkan Dahsyat dan quick count.


Yup, kudos untuk RCTI yang punya terobosan seperti ini. Lima tahun yang lalu nggak kebayang menggabungkan acara konyol dengan program politik. Suatu titik awal untuk mengedukasi publik bahwa acara politik tidak hanya acara debat dan bincang-bincang yang cenderung membosankan. Makanya format panggung kampanye memang sudah benar. Taruh di satu panggung semuanya. Artis musik, pelawak dan politisi ditempatkan di satu panggung. All in one. Kalo gak suka pidatonya, nikmati hiburannya aja. Kalo pengin dengar orasinya, hiburan menjadi nilai tambah.

Lima tahun ke depan bisa aja trennya beda lagi.


Not-so-pink Chick

Barang Baru: 2 in 1 dengan Harga Miring dari Universal Indonesia


Inovasi, inovasi dan inovasi. Di tengah kesulitan menjual produk CD fisik, mau tidak mau label berpikir keras mencari cara agar dagangannya laku, sampai ditemukan cara ampuh yang bisa menyaingi CD fisik bajakan yang dibandrol dengan harga jauh lebih murah dan download gratisan.

Setelah CD versi Indonesia berhasil laku, sekarang Universal Indonesia menawarkan paket 2 in 1. Maksudnya dalam satu paket terdapat dua judul album. Harganya juga dipatok dengan lebih bersahabat, 65 ribu rupiah saja. Berarti satu album dihargai 32,5 ribu rupiah.


Harga yang murah pasti tidak memberi kelengkapan sebuah album yang layak. Tidak ada artwok sama sekali di dalamnya. Paket ini cuma menyediakan dus sampul saja dan dua CD.


Tidak seperti paket 55 ribu yang menyodorkan album baru, paket 65 ribu menawarkan katalog lama. Buat yang ketinggalan album-album lama, ini bisa jadi pilihan yang menarik. Buat yang tadinya hanya punya file digital dan CD bajakan, dan sekarang ingin menghargai sang artis, ini adalah batu pijakan untuk kemudian mengeksplorasi keindahan album penuh. Buat yang lebih suka album penuh sesungguhnya, maaf ya...ini bukan untuk kalian. Industri ini perlu sesuatu untuk terus bergeliat, paling tidak untuk saat ini. Mohon dimengerti.


Hip Master

Barang Baru: Icip-icip single terbaru Megadeth dari Album Endgame


Maaf kami melakukan kesalahan pada posting sebelumnya. Bukan seluruh album Megadeth terbaru yang bisa didownload, hanya singlenya yang terbaru berjudul Head Crusher dari album Endgame, yang bisa didownload. Lagipula nama besar seperti Megadeth masak mengobral album yang belum beredar secara gratisan. Mereka pasti bisa menjual albumnya.

Apalagi singlenya ini memuaskan. Tempo cepat, riff yang menghancurkan tempurung kepala dan agresif. Dari sekali dengar, single ini langsung bisa menampar telinga bolak-balik sampai memerah. Cocok untuk para fans Megadeth yang mengikuti karir mereka dari awal. Album ini layak ditunggu.

Old Skuller

Tuesday, July 7, 2009

Video Not Dead Yet: Lacuna Coil - I Like It



Just in case you haven't heard it yet, Lacuna Coil is an awesome gothic pop rock band hailed from Italy. Ini adalah video berikutnya dari album terakhir mereka Shallow Life, yang albumnya tidak dirilis di Indonesia, tapi tentu saja kita bisa mendapatkannya secara online, atau mendapatkan CDnya dengan harga lebih mahal di deretan impor.

Berbeda dengan video-video sebelumnya, yang ini kelihatan mereka bahagia, walaupun kelihatan tolol untuk sebuah band gothic. At least it is fun to watch.

Old Skuller masih mendapatkan pandangan yang bagus untuk memfokuskan pada Cristina Scabbia.

Not-so-pink Chick

Whatever: Nyontreng Dulu baru Kemudian yang Lainnya


Pemilihan Umum telah memanggil kita....Besok sudah dikasih hari libur buat memilih presiden, jadi datang ke TPS dan contreng dong. Lakukan kewajiban dulu baru kemudian yang lainnya.

Jadwal Not-so-pink Chick besok adalah datang ke lokasi TPS, cocokkan nama apakah sudah masuk ke DPT. Ambil surat suara, masuk ke TPS dan contreng nomor.....ah liat besok aja deh. Masih belum kebayang siapa presiden yang nanti kepilih buat memimpin Indonesia ke posisi yang lebih layak.


Lebih excited buat mikirin setelah nyontreng mau ke mana ya? Gak perlu ke luar Jakarta deh, karena semua orang yang bermobil kayaknya bikin macet jalan tol. Belanja baju kayaknya lucu deh, terus hangout sama teman-teman yang lain. Ngincer tempat-tempat yang kasih diskon buat jari bertinta.

Wuih seru....

Not-so-pink Chick

Video Not Dead Yet: Jay-Z - D.O.A (Death of Auto-Tune)



Woooooaaaaaaaa. Single terbaru dari Jay-Z benar-benar dahsyat. Begini seharusnya enhanced hip-hop dimainkan.

Dan begini seharusnya video dibuat. Jay-Z sudah multi-millionaire. Tanpa harus banyak efek, dia membuat videonya tetap berkelas. Rasa hip-hopnya dapat, berkelasnya juga dapat.

Harus lebih bersabar untuk keluarnya album terbarunya Blueprint 3. Walaupun sekuel masih tetap terdengar keren. Look forward to it.

Hip Master

Barang Baru: Megadeth-Head Crusher


Dunia ini memang sekarang semakin aneh. Dulu, sebuah album ditutup rapat-rapat sebelum benar-benar keluar. Sekarang semuanya serba diumbar, streaming di MySpace atau bahkan download legal gratis. Hanya penggemar sejati dan punya uang yang mau icip-icip dulu sebelum akhirnya benar-benar membeli.

Megadeth memang punya basis fan yang cukup besar untuk melakukannya. Album terbarunya Head Crusher akan bisa terlebih dahulu didownload di sini sebelum fisiknya keluar.


Belum ada komentar dari kami sejauh ini. Kami akan coba icip-icip dulu.


Old Skuller

Gig Gossip: Java Rockin' Land Semakin Tidak Menentu


Sampai tanggal ini, artis internasional yang baru dikonfirmasikan adalah Melee. Tapi gawatnya beberapa nama yang berada di wish list mulai menghilang. sepertinya terjadi kegagalan kesepakatan antara penyelenggara dengan artisnya. Nama yang menghilang termasuk STP dan The Black Crowes. Ini membuat hati kami sedih.

Sedangkan harga tiket mulai merayap naik. Tapi kita masih belum tahu line-up lengkapnya. Bagaimana calon penonton bisa yakin untuk beli tiket?

Apakah Melee bisa diharapkan untuk nge-rock the nation. I don't think that enough.

Old Skuller

Monday, July 6, 2009

Review Album: Marilyn Manson - The High End of Low



The high part is lirik Marilyn Manson masih menyengat seperti gigitan ular paling berbisa. Brutal, sekaligus mengikat rima.

The low part is album ini tidak sepenuhya berisi lagu bagus. Setelah era Antichrist Superstar dan Mechanical Animal, Marilyn Manson belum lagi mencapai puncaknya. Album-album berikutnya mengambil sejumput dari Antichrist Superstar dan sejumput dari Mechanical Animal. Membuat daya kejut yang jauh berkurang. Padahal ini kekuatan utama dia sebagai penulis lagu.


Album ini terkesan seperti peningkatan Depeche Mode 90-an, ditambahkan dengan kekacauan distorsi di latar belakang. Dengan total 15 lagu, satu jam lebih, Not-so-pink Chick merasa kelelahan mengikutinya. Beberapa bagus tapi kemudian kehilangan momen.


Setengah awal dari album ini adalah bagian yang menarik. Masih terasa Marilyn Manson. Setengah terakhir seperti mendengar Marilyn Manson memaksakan keluar lagu-lagunya. Walaupun terdengar menggelikan, tetapi Arma-godd***-motherf***ing-Geddon adalah lelucon yang berhasil.


Not-so-pink Chick

Review Film: Garuda Di Dadaku


Penonton yang datang ke bioskop untuk menonton film ini adalah mereka yang punya mimpi sepakbola Indonesia akan semakin lebih baik, termasuk Old Skuller. Di tengah minimnya prestasi sepakbola di skala internasional dan carut-marut kompetisi nasional, film ini dipersembahkan untuk sepakbola Indonesia.

Dengan mimpi seperti itu, maka penonton memaafkan ketika beberapa adegan berjalan tersendat dan bahkan membuahkan tawa walaupun tidak sedang melucu. Penonton sadar bahwa mereka sedang menonton mimpi mereka sendiri. Usaha sutradara menggambarkan mimpi sebagian besar rakyat Indonesia layak untuk dihargai.

Penuturan yang tertata dengan diselipi informas satu demi satu mengantar Bayu, bocah berusia 12 tahun, ke seleksi tim nasional under 13. Untuk mempelihatkan bahwa kita masih punya harapan, Bayu akhirnya menyandang garuda di dadanya.

Satu pelajaran penting tanpa harus menggurui bahwa tidaklah dosa untuk bermimpi. Adalah wajib untuk mengejar mimpi. Film yang memelihara mimpi dan mengilham seperti ini harus dibuat lbih banyak di sini.

Old Skuller

Video Not Dead Yet: Green Day - 21 Guns



Single kedua dari album terbaru Green Day yaitu 21st Century Breakdown adalah sebuah power ballad. And it rocks.

Bagaimana video dengan judul 21 Guns tidak perlu memperlihatkan senjata api di dalamnya? Jawabannya adalah ruangan yang ditembus banyak peluru serta barang-barang di sekitarnya pecah.

Hampir terasa seperti Freak on A Leash, tapi yang ini lebih murah Lagipula buat apa anggaran besar untuk videoklip? Siapa lagi yang masih menonton videoklip?

Hip Master

Tayang Televisi: Ironi Pemenang Indonesian Idol



Kami sudah berusaha menahannya, tapi tidak kuat juga. Apalagi kita tidak lagi punya bahan untuk berkomentar tentang pemilihan presiden yang sudah semakin dekat.

Hit terbesar Mike Mohede, pemenang Indonesian Idol, adalah mie instan jadi-jadian.

Not-so-pink Chick

Friday, July 3, 2009

Tayang Televisi: Debat Capres Putaran Terakhir, Dan Pilihan Jatuh Kepada...



Sudah putaran kelima, kami merasa bodoh kalau masih belum bisa menguasai bahasa planet. Kalau beliau-beliau tidak bisa menyesuaikan dengan bahasa kami, maka kami yang rakyat biasa akan berusaha mengerti.

Ternyata sampai tayangan selesai, bahasa planet kami masih terbata-bata. Begitu sulit untuk menangkap, memahami dan mencerna dalam waktu yang singkat. Apalagi ini putaran terakhir, kesempatan terakhir kami melihat bapak-bapak dan ibu kandidat mencurahkan visi dan misinya dalam bentuk visual.

Karena kami belum bisa memutuskannya pada malam itu, kami memilih untuk istirahat dulu. Hari ini kami memutar ulang tayangan tersebut lewat YouTube. Yang enaknya bisa kami rewind kalau masih belum ngeh dan kami percepat kalau membosankan.

Memilih pemimpin republik ini sangat penting bagi kami. Karena dengan ikut memilih maka kami bisa kemudian menuntut. Paling tidak kami bisa klaim, kan kami sudah memilih, boleh dong kami minta ini itu. Siapa pun presidennya nanti.

Setelah diikuti dengan cermat sepak terjang para kandidat, baik dari janji-janji maupun bahasa tubuhnya, maka pilihan Not-so-pink Chick adalah.......ah lihat nanti sajalah kalau sudah masuk di dalam TPS.

Not-so-pink Chick
 

Copyight © 2009 Live@Loud. Created and designed by