Thursday, July 2, 2009

Layar Perak: Beda Kenapa Setan Hollywood Bisa Mengglobal Sedangkan Setan Film Indonesia Nggak Jauh-jauh Dari Sini



Setan andalan film Indonesia untuk menakut-nakuti penontonnya adalah pocong dan kuntilanak. Mungkin jumlah film yang diangkat dari setan legendaris ini sudah mencapai angka ratusan.

Publik Indonesia memang lebih mengenal setan-setan yang dibicarakan sehari-hari. Kalau sineas harus menciptakan tokoh setan baru, mungkin saja publik akan mengangkat alis dan bertanya-tanya bagaimana saya akan takut kalau saya tidak mengenal setannya.

Keadaaan ini berbeda dengan Hollywood yang terus menggali ikon-ikon setan baru. Perhitungan bisnis mereka jelas. Kalau laku maka berikutnya dijadikan franchise. Bukannya hanya dibuatkan sekuelnya, tapi juga serial TV, komik, kaos, figurin dan segalanya yang bisa dijual.

Karena pocong dan kuntilanak adalah ikon masyarakat yang tidak diketahui siapa pemilik hak ciptanya, bisnis lanjutannya tidak berjalan. Pelaku industri (kalau memang ada industri film di Indonesia) takut kalau komik, kaos atau figurinnya dijual luas, serikat pocong dan kuntilanak akan menuntut atas tuduhan eksploitasi yang berlebihan tanpa ada kompensasi memadai.

Hip Master

No comments:

Post a Comment

 

Copyight © 2009 Live@Loud. Created and designed by