Wednesday, December 16, 2009

Review DVD: Nirvana - Live at Reading


DVD Nirvana - Live At Reading jelas memuat isi yang lebih banyak dibandingkan CDnya. Selama satu setengah jam kita melihat kegilaan Nirvana di atas panggung.

Yang dimiliki oleh Nirvana di atas panggung hanyalah set list. Di luar itu, mereka tidak punya renacana untuk tampil seperti apa. Komunikasi yang dijalin dengan penonton bahkan seperti terpaksa dilakukan karena Kurt Cobain terlalu lama mengganti gitarnya. Daripada kosong, maka Krist Novoselic menceritakan lelucon yang tidak lucu.

Dalam salah satu break antar lagu, Kurt sempat mengatakan bahwa ini akan menjadi konser terakhir mereka. Mendengar itu, Krist buru-buru mengkoreksi, bahwa konser penutup Reading festival ini adalah konser penutup rangkaian tur promosi album Nevermind, setelah itu mereka akan membuat album baru dan kemudian kembali turun ke jalan. Kurt tampak tidak sepenuh hati mendukung koreksi dari Krist, dia hanya mengiyakan saja tanpa semangat.

Pada saat tidak bernyanyi dan memainkan gitarnya, Kurt tampak seperti orang penuh tekanan dan stress. Dia sampai harus mengajak ribuan penonton di Reading untuk mengucapkan cintanya kepada Courtney Love, istrinya di rumah yang baru saja melahirkan. Pada saat itu, tekanan media begitu besar sehingga membuat opini bahwa Courtney mengganggu Kurt dan membuat banyak orang membenci istrinya.

Tapi saat mereka bertiga memainkan nadanya, walaupun tidak dalam bentuk musikalitas yang terbaik, gairah mereka begitu terasa sampai keluar layar televisi. Kurt tampak seperti orang yang bahagia selama dia bisa bermusik, tanpa harus ada embel-embel lainnya.

Sensasi konser Nirvana yang kemudian menjadi legenda ini dimulai dari masuknya Kurt didorong masuk panggung menggunakan kursi dorong, seakan dia sedang tidak berdaya. Wig panjangnya juga seperti bukan penampilan yang sebelumnya dipikir matang. Mereka melakukannya hanya agar tampak lucu saja, tanpa bermaksud untuk menjadi keren.

Konser berakhir dengan perusakan alat-alat musik di atas panggung. Bass milik Krist sudah tidak berbentuk. Dave Grohl mencerai-beraikan set drumnya. Kurt turun panggung memberikan gitarnya kepada penonton.

Selama satu setengah jam, kami sempat berharap seharusnya kami berada di tengah penonton dan merasakan energinya. Itu membuat DVD ini layak untuk dimiliki. Tidak perlu untuk mencarinya di lapak DVD bajakan untuk mendapatkan kualitas gambar yang rendah, DVD ini sudah dirilis lokal.

Sedangkan anak tanggung yang menari-nari tidak jelas saat Nirvana menggeber lagu-lagunya, itu menunjukkan selera humor mereka.

Old Skuller

No comments:

Post a Comment

 

Copyight © 2009 Live@Loud. Created and designed by