Friday, November 13, 2009

Review Album: Mika - The Boy Who Knew Too Much


Publik dan media selalu senang mengkotak-kotakkan musik. Tidak hanya dari genrenya saja, tapi juga sampai jenis kelamin. Ada musik yang untuk laki-laki, perempuan dan juga...gay.

Cher adalah penyanyi solo perempuan yang kabarnya banyak fansnya adalah gay. Sedangkan dari sisi ring lelaki ada Mika. Gaya flamboyan dan vokal falsetonya sering dikait-kaitkan dengan jenis musik yang banyak disukai oleh kaum penyuka sejenis.

Tapi ini tidak menghalangi kami di L@L untuk mengeksplorasi album terbaru Mika, The Boy Who Knew Too Much. Senangnya, keberanian kami terbayar lunas.

Penyanyi solo dari London ini membuka album dengan pop anthem yang menghentak. We Are Golden adalah pernyataan bahwa semua lagu dalam album ini akan sama menariknya dengan lagu pembukanya. Berikutnya kami diberondong dengan pop dance manis yang membuat kami ingin sekali lagi, sekali lagi dan sekali lagi memutar ulang seluruh albumnya. Rain tentu saja termasuk andalan yang sekarang sedang digeber di banyak stasiun radio.

Nomor-nomor baladanya juga sehalus perilaku Mika. I See You dan By The Time adalah nomor teramat manis yang bergerak pelan merasuk ke dalam hati. Album ini ditutup dengan nomor pedih Pick Up Off The Floor, melengkapi kebisaan Mika untuk bergerak di nomor dance penuh pesta sampai ke rintihan menggaruk-garuk lantai.

Untuk menjadi album pop baik memang memerlukan kerja yang teramat keras. Di sepanjang album, Mika memberikan kesederhanaan, sekaligus punya daya tinju yang teramat kuat. Semuanya konsisten dihadirkan dari awal album diputar sampai habis.

Album kedua Mika ini termasuk album terbaik yang pernah kami dengar sepanjang tahun ini. Sebagai album pop, maka album ini punya nilai lebih, karena seperti biasa tidak banyak album pop yang bagus.

Kembali ke paragraf awal, kalau dibilang Mika untuk gay, maka biarlah kami menjadi gay. Karena this album is so damn good.

Hip Master

No comments:

Post a Comment

 

Copyight © 2009 Live@Loud. Created and designed by