
Kami sudah pernah bilang sebelumnya kalau kami malas menonton televisi nasional Indonesia yang terlalu banyak dipenuhi sinetron gak jelas, infotainment dengan pembawa acara yang berusaha keras mendramatisir suasana, dan lainnya. Tetapi sebagai sarana hiburan gratisan, apa boleh buat, televisi harus diakui sebagai sarana pelarian kami kalau sudah kehabisan duit.
Tetapi Tuhan memang maha baik, di antara banyak yang tidak mutu masih ada yang menarik hari untuk ditonton. Tuhan menunjukkan kedigdayaannya melalui kebosanan kami meggonta-ganti channel yang kemudian tiba-tiba kami menemukan tayangan ini di Trans TV.
Dalam waktu singkat Kejar Tayang behasil membuat kami untuk tidak lagi mengganti channel. Bahkan kami harus sedikit bersabar ketika tayangan ini diselingi adzan Maghrib. Kejar Tayang adalah tayangan komedi yang menceritakan mengenai dinamika production house yang memproduksi sinetron kejar tayang. Memadukan karakter yang cenderung komik dengan karakter normal, tayangan ini berhasil memancing tawa tanpa harus banyak memberikan adegan slapstick.
Sebagai suatu serial komedi, pembuatnya juga sadar bahwa untuk menyuguhkan komedi yang baik dalam bentuk tontonan layar, para pemain harus terlihat berinteraksi satu dengan yang lain. Para pemain dan seting harus terlihat dalam satu kesatuan. Bukan seperti sinetron biasa yang kelihatan para aktornya berbicara dengan tiang.
Satu per satu dinamika di production house yang melakukan kejar tayang dikupas satu persatu. Dari urusan administrasi sampai produksi mendapatkan sindiran di sana-sini. Semoga saja pembuatnya tidak cepat kehabisan bahan nantinya.
Ironisnya, Kejar Tayang yang menyindir Kejar Tayang juga disiarkan secara stripping, walaupun masih belum sampai minggu ketemu minggu. Kejar Tayang bisa ditonton di Trans TV, setiap hari Senin sampai Jumat, mulai jam 17.30 WIB.
Not-so-pink Chick
No comments:
Post a Comment