Wednesday, August 19, 2009

Tayang Televisi: Bosen Banget Lihat Upacara 17 Agustus-an Kalau Tiap Tahun Begitu-Begitu Aja



Pertama kali selalu lebih menyenangkan. Seperti saat kita pertama kali berdiri tegak kepanasan menghadap bendera di upacara di sekolah. Seperti kita pertama kali melihat betapa kerennya Paskibraka yang bertugas di Istana Merdeka saat perayaan 17 Agustus. Tetapi kalau kemudian yang kita lihat di televisi masih itu-itu saja, dari urutan upacara dimulai sampai selesai, maka bosen aja jadinya.

Dari tahun ke tahun format upacara bendera tidak banyak berubah. Mungkin memang tidak bisa banyak yang bisa dirubah. Dress code dan urutannya tidak bisa berubah. Tapi mungkin ada yang bisa ditambahkan di awal, di sela dan di akhir.

Di awal bisa diceritakan mengenai persiapan menuju ke 17 Agustus, termasuk persiapan menghias Istana Merdeka, atau mungkin pemilihan Paskibraka bisa dijadikan reality show yang mengikutsertakan penonton lewat pooling SMS. Intinya adalah penonton dibuat tertarik untuk mengikuti kegiatan hari Kemerdekaan RI sampai ke acara puncaknya.

Di acara puncaknya, yaitu di upacaranya, di sela-sela upacara yang membosankan, yang menarik hanyalah atraksi Paskibraka (kalau pun ada gerakan yang baru), marching band tentara, dan paduan suara. Secara kita belum lagi punya Presiden yang pintar berorasi, maka bagian ini kita lewatkan saja. Marching band tentara setiap tahunnya harus memikirkan gerakan dan atraksi baru yang fresh sehingga kita bangga punya tentara yang bisa bagus main drumband. Sedangkan paduan suara sudah bukan jamannya lagi hanya berdiri diam sambil bernyanyi. Beri kita lebih banyak gerak.

Dan di akhir upacara yang kita tunggu adalah post party. Upacara selesai, saatnya lebih hura-hura. Formulanya adalah musik, lampu dan selebriti.

Not-so-pink Chick

No comments:

Post a Comment

 

Copyight © 2009 Live@Loud. Created and designed by