Showing posts with label Hollywood. Show all posts
Showing posts with label Hollywood. Show all posts

Friday, October 16, 2009

Layar Perak: Film Harry Potter Berakhir Di Seri Ke-8


Serial buku Harry Potter boleh saja berakhir di seri ke-7. Tapi versi film Harry Potter memperpanjang serialnya sampai ke film ke-8.

Bukannya terdapat cerita tambahan setelah The Deathly Hallows. Menurut keterangan dari pembuat filmnya, film terakhir ini harus dipotong menjadi dua bagian agar dapat tersaji lengkap bagi penontonnya. Kalau dipaksakan menjadi satu film akan terasa aneh karena pasti ada detil yang dikorbankan.

Yeah itu kata mereka. Menurut kami, franchise Harry Potter ingin mengeruk keuntungan lebih banyak. Mereka tidak rela, film yang telah memberikan penghasilan sebesar $1,7 milyar dari seluruh dunia, akan berakhir.

Sebagai solusi, mereka memecahnya menjadi dua bagian. Diperkirakan dari dua film ini dapat menghasilkan sekitar ratusan juta dollar lagi.

Para penggemar Harry Potter, jangan berbaik sangka dulu kepada Hollywood karena berusaha memberikan yang terbaik bagi para fans di penghujung serial ini. Mereka ingin mengeruk uang lebih banyak.

Not-so-pink Chick

Wednesday, August 19, 2009

Layar Perak: Semua Orang Di Dunia Ini Suka Film Hollywood


Dilihat dari jumlah pemasukan, maka film Hollywood adalah rajanya. Di seluruh dunia, film-film box officenya bisa menyedot penonton sekaligus uangnya. Daftar film-film paling laku juga dipenuhi oleh film-film Hollywood. Ini tanda bahwa seluruh dunia suka film-film Hollywood.

Didukung oleh mesin promosi maka film Hollywood selalu ditunggu-tunggu para movie goers. Apalagi dengan jadwal tayang serentak di seluruh dunia, Hollywood menciptakan hype global.

Tapi selain mesin promosi, bagaimana dengan filmnya sendiri? Sekarang ini kebanyakan corny dan bodoh, cocok sekali ditonton sepulang sekolah habis dimarahi guru sambil makan popcorn, kemudian besoknya sudah dimarahi guru lagi.

Yang datang menonton film Hollywood adalah mereka yang datang dengan harapan mendapatkan hiburan dengan H besar. Apalagi Hollywood telah belajar dari pengalaman. Di tahun sebelum 2000-an (coba cari lagi katalog lama) film-film Hollywood kebanyakan masih sarat dengan kebiasaan Amerika yang oleh penonton di negara lain tidak dimengerti. Kini mereka lihat pasar global adalah pasar gemuk, karena itu film Hollywood harus mampu menjembatani semua selera di seluruh dunia.

Temuan ini kemudian mereka terjemahkan menjadi membuat film tanpa selera. Daripada melayani banyak selera, maka lebih baik membuat film tanpa selera. Yang terjadi adalah film-film mereka semakin terasa datar, lempeng, dan hampir-hampir bisa dibilang sangat mirip satu sama lain. Selama dua jam kita sempat melupakan dunia di luar ruang gelap, tapi setelah keluar kita kembali dihantam dunia nyata.

Jangan salahkan Hollywood, mereka hanya memenuhi permintaan pasar. Yang ingin sejenak selama dua jam melupakan dunia sesungguhnya.

Not-so-pink Chick
 

Copyight © 2009 Live@Loud. Created and designed by